Minggu, 10
Mei 2015
JAKARTA
(HURIN ‘IN)- Sekitar 25 siswa-siswi Hurin ‘In bergabung bersama
ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar se DKI Jakarta, pada Perayaan Global Road
Safety Week 2015 yang diselenggarakan Yayasan Berani Bhakti Bangsa bersama
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda
Metro Jaya) di Silang Monas, Minggu (10/5).
Acara
yang menggelar kampanye "Keselamatan Berlalu Lintas Di Jalan" ini terkait dengan
laporan kecelakaan lalu lintas yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada
Mei 2015. WHO mencatat ada sekitar 1,24 juta orang meninggal dunia setiap
tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Kasus tersebut sebagian
besar terjadi di negara-negara berkembang dan menjadi penyebab kematian anak-anak
dan remaja di bawah usia 18 tahun.
Hal
ini yang mendorong Yayasan Berani Bhakti Bangsa, sebuah organisasi yang peduli
akan kemajuan dan pendidikan anak Indonesia, bersama Polda Metro Jaya mengelar Global
Road Safety Week 2015 sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dijalan raya, sehingga mampu
mengurangi angka kecelakaan dijalan raya.
“Dunia
sedang memperingati hari ketertiban lalu lintas. Anak-anak Indoensia harus
berani menunjukkan Indonesia juga bisa tertib dan berdisiplin di jalan raya, “
ujar H. Witdarmono direktur Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
“Tema
Keselamatan dan Tertib Lalu Lintas sengaja melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD)
agar sejak usia dini anak-anak Indonesia mengenal tertib di jalan dan tertib
berlalu lintas,” tegas H. Witdarmono yang akrab di sapa Pak Wit.
“Tujuannya
untuk menanamkan disiplin berlalu lintas sejak dini,” kata Kasubdit Pendidikan
dan Rekayasa, Direktorat Lalulintas Polda Metro jaya, AKBP Warsinen menjawab
pertanyaan sebuah media massa online.
“Anak
adalah korban kecelakaan berlalu lintas ketika orang tuanya berkendara tidak
mengenakan helm, dan diharapkan anak bisa mengingatkan orang tuanya atau
pengendara lain,” tambah Warsinen.
Banyak
pelajaran yang bisa dipetik siswa-siswi Hurin ‘In dari perayaan yang bertema “Keselamatan
dan Tertib Berlalu Lintas” ini diantaranya, sebut saja Mahur Rozi, siswa kelas
enam ini baru tahu kalau helm itu wajib dikenakan bagi setiap pengendara roda
dua.
Puncak
Perayaan Global Road Safety Week 2015 ditutup dengan Karnaval Anak
dengan mengambil start di sekitar Jalan Merdeka Barat (depan Patung Kuda
Arjuna) hingga jalan MH. Thamrin (perempatan Jalan Kebon Sirih). Diiringi drumband
peserta karnaval membawa berbagai poster berupa ajakan untuk tertib berlalu
lintas kepada masyarakat. (din)
terimakasih infonya..
BalasHapusterumakasih kmbali, kakak...
Hapus